Candi Brahu

Candi Brahu


Candi Brahu terletak di desa Bejijong kecamatan Trowulan Mojokerto Jawa Timur. Bangunan terbuat dari batu bata menghadap arah barat. Di dekat candi Brahu pernah ada temuan prasasti Alasantan yang dikeluarkan oleh maharaja Mpu Sindok. Dalam prasasti itu menyebut bangunan suci Warahu. Jika benar bangunan suci Warahu menunjuk pada candi Brahu, maka dapat dikatakan bahwa candi Brahu sudah ada sejak jaman pemerintahan Mpu Sindok di kerajaan Medang Jawa Timur.

Candi Brahu dibangun dengan batu bata merah, menghadap ke arah barat dan berukuran panjang sekitar 22,5 m, dengan lebar 18 m, dan berketinggian 20 meter.

Bentuk tubuh Candi Brahu tidak tegas persegi melainkan bersudut banyak, tumpul dan berlekuk. Bagian tengah tubuhnya melekuk ke dalam seperti pinggang. Lekukan tersebut dipertegas dengan pola susunan batu bata pada dinding barat atau dinding depan candi. Atap candi juga tidak berbentuk berbentuk prisma bersusun atau segi empat, melainkan bersudut banyak dengan puncak datar.

Kaki candi dibangun bersusun dua. Kaki bagian bawah setinggi sekitar 2 m, mempunyai tangga di sisi barat, menuju ke selasar selebar sekitar 1 m yang mengelilingi tubuh candi. Dari selasar pertama terdapat tangga setinggi sekitar 2 m menuju selasar kedua. Di atas selasar kedua inilah berdiri tubuh candi. Di sisi barat, terdapat lubang semacam pintu pada ketinggian sekitar 2 m dari selasar kedua. Mungkin dahulu terdapat tangga naik dari selasar kedua menuju pintu di tubuh candi, namun saat ini tangga tersebut sudah tidak ada lagi, sehingga sulit bagi pengunjung untuk masuk ke dalam ruangan di tubuh candi. Konon ruangan di dalam cukup luas sehingga mampu menampung sekitar 30 orang. Di kaki, tubuh maupun atap candi tidak didapati hiasan berupa relief atau ukiran. Hanya saja susunan bata pada kaki, dinding tubuh dan atap candi diatur sedemikian rupa sehingga membentuk gambar berpola geometris maupun lekukan-lekukan yang indah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Candi Wringin Lawang

Alun – Alun Kota Mojokerto

Gunung Penanggungan